MEMBANDINGKAN
PAPER MENGENAI FRAMEWORK SISTEM
INFORMASI
BERBASIS OBJEK
BERBASIS OBJEK
Nur
Cholikul Anwar (P31.2011.01029), Syamsi Dwi Cahya (P31.2011.01036)
Abstrak:
Tujuan pembuatan paper ini adalah membandingkan beberapa paper yang membahas
tentang framework system informasi.
Kata
Kunci: Framework, Sistem Informasi, Sistem Berbasis Objek.
Introduksi:
Paper ini dibuat berdasarkan paper yang telah dibuat oleh Gerti Kappel, Stefan
Rausch-Schott, Werner Retschitzegger dengan judul “Framework for Workflow Management Systems Based on Objects, Rules and
Roles”, kemudian paper yang dibuat oleh Antonio Rito Silva, Francisco Assis
Rosa and Teresa Goncalves dengan judul “Framework
Description Using Concern - Specific Design Pattern Composition”, dan
terakhir paper yang dibuat oleh Davide Brugali, Katia Sycara dengan judul “Frameworks and Pattern Languages: an Intriguing
Relationship”.
Pengertian
Framework: Pengertian secara tradisional adalah digunakan
kembali dan jika dirinci lebih lanjut diartikan sebagai penggunaan kembali komponen
- komponen sebelumnya. Pada saat ini lebih diartikan kepada desain ulang sebuah
kelas-kelas atau komponen dengan memberikan nilai yang lebih penting dalam
peran fundamental sebuah pola atau hubungan antara unsur-unsur arsitektur dalam
sebuah system desain (Frameworks and
Pattern Languages). Sebuah framework biasanya digambarkan oleh kode; kelas
yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu dan dengan rincian pelaksanaan.
ini membuat kerangka pemahaman yang lebih mendalam (Framework Description Using Concern…). Framework biasanya dipahami sebagai
spesifikasi aplikasi domain: yang memecahkan sebagian besar masalah desain umum
untuk aplikasi dalam domain tersebut (Frameworks
and Pattern Languages)

Gambar
1. Pola Antarmuka ke Modul Pengendalian
Model
Berbasis Objek:

Gambar
2. Model Berbasis Object
Model dasar yang
digunakan dalam TriGSflowto mewakili proses bisnis termasuk kegiatan, agen yang
terlibat dan daftar pekerjaan terdiri dari sejumlah standar kelas objek abstrak
konkrit. Kelas-kelas merupakan model alur kerja umum dalam arti bahwa alur kerja
untuk berbagai jenis aplikasi domain, seperti aplikasi untuk beasiswa atau
penataan ulang barang, dimodelkan dengan hanya mewarisi dan menyesuaikan kelas
yang telah ditetapkan sebelumnya
(Framework for Workflow Management…). Framework berorientasi objek dirancang setelah analisis domain oleh para ahli di domain tertentu. Sebagai hasil dari kegiatan ini, satu kumpulan atau rangkuman besar kelas-kelas dan interaksi dirancang saling terkait. (Framework Description Using Concern)
(Framework for Workflow Management…). Framework berorientasi objek dirancang setelah analisis domain oleh para ahli di domain tertentu. Sebagai hasil dari kegiatan ini, satu kumpulan atau rangkuman besar kelas-kelas dan interaksi dirancang saling terkait. (Framework Description Using Concern)
Daftar
Pustaka:
Aarsten, A., Brugali, D., and Menga, G. 1996.
Designing concurrent and distributed
control systems.Communications of the ACM39, 10
(October), 50{59.
Alexander, C. 1977. Apattern language: Towns
buildingd, constructions. Oxford Univer-sity Press, New York.
Beck,K.andJohnson,R. 1994.
Patternsgeneratearchitectures.In In Proceedingsof
ECOOP'94(July 1994).
Brown, K. and Whitenack, B. G. 1996. Crossing
chasms: A pattern language for object-rdbms integration. In J. M. Vlissides,J.
O. Coplien, and N. L. KerthEds.,Pattern
Languages of Program 2. Reading, Mass.:
Addison-Weley.
Brugali, D., Menga, G., and Aarsten, A. 1997. The
framework life span.Communica-tions of the ACM40, 10 (October), 65{68.
Brugali, D. and Sycara, K.
Download Document: https://sites.google.com/site/udinusfiles/files/MembandingkanBeberapaPaperFramework_NurCholikulAnwar%3BSyamsiDwiCahya.pdf?attredirects=0&d=1
Download Document: https://sites.google.com/site/udinusfiles/files/MembandingkanBeberapaPaperFramework_NurCholikulAnwar%3BSyamsiDwiCahya.pdf?attredirects=0&d=1
No comments:
Post a Comment